komentar video 1

Penata                                  : I Komang Teja Ambara

 NIM                                     : 2007.02.004

Program Studi                 : Seni Karawitan

Pendukung Karawitan : Mahasiswa semester II dan  VI Jurusan Karawitan FSP, ISI Denpasar.

 Sinopsis :

 Air merupakan sumber kehidupan bagi semua mahkluk hidup yang membuat lingkungan menjadi asri. Akibat dari pergeseran jaman, membuat aliran air yang mengalir di sungai menjadi tidak tetap atau mengalami pasang surut. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor kehidupan kehidupan warga seperti : penebangan pohon liar yang mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga air pun tidak mendapat resapan di daerah pegunungan. Aliran air sangat mudah membesar bahkan menyebabkan terjadinya banjir bandang. Fenomena air diatas menjadi sumber inspirasi untuk dikemas kedalam suatu bentuk penciptaan komposisi karawitan inovatif dengan judul “Nyat Mancuh”.

Komentar video:

Dari segi penataan lampu:

Terlihat masih kurang karena peletakan lampu hanya di bagian atas, menurut saya akan lebih bagus kalau ada beberapa lampu yang diletakkan dibagian depan bawah.

Dari segi panggung:

Pada bagian depan jegog terdapat 5 orang yang memainkan angklung kocok. Dapat kita lihat para pemain angklung duduk dilantai. Dengan demikian akan kelihatan tidak seimbang antara pemain angklung dengan bentuk dari instrumen jegog yang lumayan tinggi, sehingga menurut saya akan lebih bagus kalau tempat duduk para pemain angklung lebih tinggi lg sedikit misalkan dengan menggunakan papan tertentu.

Dari segi sound sistem:

Kalau dilihat dari segi suara barang tentu suara angklung kedengaran lebih kecil dari suara jegog,dengan demikian perlu di tiap angklung disi microfon agar bunyinya lebih seimbang lg.

Comments are closed.