20131028_212543Nama saya Jro Ngurah Wiratama Putra, saya lahir di bangli tanggal 10 agustus 1995. Saya tinggal di sebuah desa yang bernama desa abuan, sebuah desa yang tidak begitu luas namun keasriaannya masih terjaga dan sawah-sawah yang menambah kehindahaan desa ini, desa ini terletak di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Saya anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Jro Made Dwiyanto Putra dan Ni Wayan Sulastri asih. Ayah saya yang asli bangli, sedangkan ibu saya berasal dari kabupaten karangasem namun sudah berdomisili di Denpasar.

Latar belakang pendidikan saya, pertama kali saya mengenyam pendidikan di SDN 1 ABUAN, selanjutnya di SMP 2 SUSUT dan lanjut di SMAN 1 SUSUT.Dan sekarang saya telah melanjutkan pendidikan saya di Institut Seni Indonesia Denpasar, sekarang saya yang terdaftar menjadi mahasiswa ISI DENPASAR jurusan seni karawitan, fakultas seni pertunjukan. Pertama kali saya suka menabuh pada saat waktu saya masih SMP, saya selalu di ajak ikut latihan menabuh di banjar bersama ayah saya, seiring waktu berjalan lama-kelamaan saya mulai suka menabuh dan pada saat duduk di bangku SMA saya mengikuti ekstrakurikuler seni tabuh.

Namun itu semua tidak menjadi sebuah bekal yang banyak untuk menjalalani pelajaran di kampus, tapi itu tidak membuat saya patah semangat, melainkan motivasi yang tinggi untuk belajar dan belajar demi bisa menjadi apa yang saya cita-citakan. Maka itulah yang mendorong saya untuk melanjutkan pendidikan saya di ISI DENPASAR, saya mempunyai keinginan mendalami seni karawitan itu dan saya memiliki cita-cita menjadi seorang seniman.

Walaupun ada yang melarang saya untuk melanjutkan pendidikan saya di ISI DENPASAR, itu tidak membuat saya berubah pikiran, tekad yang kuat dan semangat saya yang tinggi mendorong saya untuk tetap melanjutan pendidikan saya di perguruan tinggi ini. Menjadi seorang seniman dan selalu bisa melestarikan kebudayaan bali adalah cita-cita saya. Darah seni yang sudah mengalir dari leluhur, ingin saya lanjutkan, dan agar tidak putus begitu saja. Dengan dukungan dari orang tua, yang membuat saya termotivasi agar keinginan saya bisa terwujud.

Saya memilih ISI DENPASAR karena di institut ini sudah terkenal dengan prestasi-prestasinya, dan pengalaman-pengalamannya yang mencetak seniman-seniman yang berkualitas. Di institut ini saya bertemu dengan banyak teman-teman, dan sudah ada yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Dengan banyak teman yang saya miliki saya bisa sharing, dan belajar kepada mereka. Selain itu dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih,sekarang kita bisa belajar menabuh walaupun dengan mendengarkan mp3, dan bisa dituangkan langsung atau  dipraktekan pada gambelan-gambelan yang sudah tersedia dikampus walaupun dibanjar. Perkembangan teknologi ini sangat membantu karena gambelan yang sudah diformat menjadi mp3 bisa diputar berulang-ulang kali dan tidak mudah rusak seperti kaset-kaset maupun compact disk/CD.

Namun perkembangan teknologi itu tidak selalu menjamin, diperlukan juga kreativitas kita dalam menggarap suatu tabuh, dan agar tidak selalu menggunakan tabuh yang sudah ada.Dan seni karawitan itu merupakan sebuah warisan kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Seni karawitan ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat Bali terutamannya masyarakat Hindu. Seni karawitan banyak dipergunakan sebagai sarana dalam upacara yadnya yang di lakukan masyarakat. Namun seni karawitan tidak hanya dipergunakan sebagai sarana yadnya tetapi berkembang menjadi suatu hiburan sehingga karya seni karawitan terus berkembang dan banyak terdapat kreasi-kreasi baru. Sebagai orang atau masyarakat bali setidaknya kita bisa melestarikan dan menjaga seni dan kebudayaan yang telah diwariskan oleh para leluhur kita. Dan itulah yang membuat saya bercita-cita menjadi seorang seniman agar bisa mengajegkan bali beserta seni dan budayanya. Demikian sedikit data diri yang bisa saya sampaikan, sedikit kalimat yang bisa saya sampaikan jagalah selalu warisan leluhur kita dan jangan sampai tertelan jaman, hormati dan lestarikan seni dan budaya yang telah beliau wariskan kepada kita.