Skip to content


Implementasi dalam Proses Pembelajaran

Mata kuliah Metode Penelitian I,  merupakan mata kuliah teori dengan isian mata kuliah berupa pengetahuan dasar tentang metodologi penelitian seperti: defensisi penelitian; jenis dan sifat penelitian serta tekhnik pengumpulan data dan analisis data penelitian. Sasaran dan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran mata kuliah ini adalah mahasiswa mempunyai standar komptensi yang memadai dalam menguasai metodologi penelitian maupun penerapannya di lapangan.

Dalam implementasinya, penyampaian materi perkuliahan khususnya yang berifat teoritis (pengetahuan dasar) tetap dilakukan dengan metode ceramah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman keilmuan kepada mahasiswa tentang dasar-dasar metodologi penelitian. Aktualisasi dari pemahaman teoritis tersebut diimplementasikan lewat studi lapangan (field research) tentang berbagai fenomena seni budaya yang berkembang di tengah masyarakat. Sesuai dengan esensi metode group investigation, maka para mahasiswa peserta kuliah akan dibagi berkelompok secara heterogen, dimana mahasiswa yang dikategorikan pintar-biasa saja-kurang pintar merupakan satu Tim dalam kelompok. Dengan cara ini saling mengisi dan melengkapi antar mahasiswa akan terwujud. Objek atau sasaran studi lapangan dikembalikan kepada masing-masing kelompok sesuai dengan bidang yang diminati dan disenangi. Hasil akhir studi lapangan diwujudkan dalam bentuk laporan tertulis dan masing-masing kelompok wajib mempresentasikanya di dalam kelas untuk diduskusikan.

Secara keseluruhan, mahasiswa peserta mata kuliah Metode Penelitian I berjumlah 15 orang. Untuk keperluan penerapan metode group investigatian ini, peserta mata kuliah  dibagi menjadi 5 kelompok, dimana masing-masing kelompok berjumlah 3 orang.  Untuk menjaga optimalisasi dan efektifitas proses pembelajaran, pelaksanaan investigasi dilakukan di luar jam kuliah reguler. Masing-masing kelompok diberikan alokasi waktu lebih kurang 1 (satu) bulan. Waktu yang dialokasikan tersebut harus dipergunakan untuk keperluan investigasi dan penulisan laporan pelaksanaan investigasi. Pedoman umum penulisan laporan mengacu kepada buku panduan penulisan laporan penelitian atau buku panduan penulisan skripsi yang digunakan di ISI Denpasar.Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan investigasi secara akademik dan ilmiah, masing-masing kelompok diwajibkan mempresentasikan laporan pelaksanaan investigasi di depan kelas.  Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kritis dikalangan mahasiswa terhadap isu-isu yang berkaitan dengan seni budaya. Dengan cara ini diharapkan terjadinya peningkatan responbilitas maupun motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Hal utama yang diharapkan dari penggunaan metode ini sebuah proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) dalam usaha tercapainya peningkatan kualitas dalm proses pembelajaran. Secara sederhana, implementasi dari metode pengajaran baru (inovatif) ini, dapat digambarkan seperti model di bawah ini:

Investigation