Skip to content


Frekuensi

Semua benda yang menghasilkan suara disebut dengan sumber suara yang dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu suara manusia atau vokal, suara benda mati seperti alat musik/instrumen, dan suara pendukung seperti back ground atau sound effect. Masing-masing sumber suara mempunyai karakter-karakter tertentu yang dikenal dengan frekuensi.

  1. Frekuensi dasar atau disebut dengan foundamental wave adalah frekuensi paling rendah yang dihasilkan oleh sumber suara.
  2. Spektrum frekuensi atau warna suara atau timbre (overtone) yaitu suara yang dihasilkan oleh sumber suara yang mempunyai dasar frekuensi yang sama yang diikuti oleh frekuensi-frekuensi lain yang spesifik baik jumlahnya dan tingkat frekuensinya (overtone).
  3. Radiation pattern atau pancaran suara. Pada dasarnya sumber bunyi akan memancar ke segala arah atau tempat-tempat tertentu di sekitar sumber suara, tetapi intensitas suaranya tidak sama.
  4. Kecepatan suara adalah getaran dari suatu sumber suara ke telinga atau ke microphone yang merambat melalui udara dengan kecepatan 340 m per detik dalam suhu 200C. Kecepatan ini termasuk rendah sehingga perbedaan jarak tempuh suara hanya beberapa cm saja dapat mengakibatkan perbedaan fase getaran yang berarti, khususnya pada frekuensi tinggi. Perbedaan frekuensi berarti perbedaan panjang gelombang.

Rumus panjang gelombang: λ = kecepatan suara/frekuensi

Frekuensi Audio 20 Hz 200Hz 2.000Hz 20.000Hz
Panjang Gelombang 17mmt 1,7mmt 0,17mt 0,017mt

Kita kembali berpikir sejenak tentang tentang udara dimana milyaran partikel-partikel dari mana udara itu dibuat? Di mana partikel-partikel ini padat, tekanan udara bertambah, di mana partikel-partikel jarang, tekanan berkurang. Gejala yang disebarkan oleh perubahan tekanan ini disebut sebagai gelombang suara. Suatu gelombang suara memancar dengan kecepatan suara dengan gerakan seperti gelombang. Jarak antara dua titik geografis (yaitu dua titik di antara mana tekanan suara maksimum dari suatu suara murni dihasilkan) yang dipisahkan hanya oleh satu periode dan yang menunjukkan tekanan suara yang sama dinamakan “gelombang suara”, yang dinyatakan sebagai (m). Kemudian, apabila tekanan suara pada titik sembarangan berubah secara periodik, jumlah berapa kali di mana naik-turunnya periodik ini berulang dalam satu detik dinamakan “frekwensi”, yang dinyatakan sebagai f (Hz, lihat Gb. 1-2). Suara-suara ber-frekwensi tinggi adalah suara tinggi, sedangkan yang ber-frekwensi rendah adalah suara rendah. Hubungan antara kecepatan suara c (m/s), gelombang  dan frekwensi f dinyatakan sebagai berikut:

c = f x

Panjang gelombang dari suara yang dapat didengar adalah beberapa sentimeter dan sekitar 20 m. Kebanyakan dari obyek di lingkungan kita ada dalam lingkup ini. Mutu suara, yang dipengaruhi oleh kasarnya permukaan-permukaan yang memantulkan suara, tingginya pagar-pagar dan faktor-faktor lainnya, akan berbeda sebagai perbandingan dari panjang gelombang terhadap dimensi obyek, karena itu masalahnya menjadi lebih rumit. Gelombang Sinusoidal

Bentuk Kenyaringan

Jangkauan Frekwensi yang dapat didengar (audible frekwensi range) oleh manusia berkisar antara 20 Hz – 20.000 Hz.

Infrasonic adalah suara dibawah 15 Hz

Ultrasonic adalah frekwensi suara dibawah Audible

Supersonic adalah frekwensi suara diatas kecepatan suara, ini biasa digunakan untuk aerodynamic enginering dan biasa dinyatakan dengan MACH. Misal: 2 kali kecepatan suara berarti sama dengan mach 2, 3 kali berarti mach 3 dst.

Macrosonic biasanya dipakai untuk suatu tranducer dalam pembersihan alat dengan cairan atau juga untuk penuaan minuman keras.

Bahan Ajar Matakuliah Pengetahuan Multimedia I

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.