Skip to content


Suara

Suara adalah suatu gerakan gelombang yang berpropagasi dalam suatu media yang elastis, berjalan baik lurus kedepan maupun menyamping dan menghasilkan kesan suara pada telinga akibat dari perubahan tekanan dalam gendangan telinga. Suara adalah subyektif karena apabila tidak mempunyai alat pendengar maka tidak akan dapat menangkap suara. Suara dihasilkan dari benda yang bergetar dan berhubungan dengan media. (media yang dimaksud adalah udara). Gelombang suara adalah gelombang mekanik sehingga memerlukan medium selama perambatannya. Gelombang suara merambat di udara sebagai pengembangan dan pemampatan dari partikel-partikel udara.

Ketika gelombang longitudinal mengalir di dalam fluida, daerah yang rapat suatu saat akan lebih panas sedikit dari daerah yang renggang. Jumlah panas yang diteruskan persatuan waktu dan persatuan luas tergantung daya hantar kalor fluidanya dan dari jarak antara bagian pemampatan dengan bagian perenggangan disampingnya(setengah panjang gelombang). Pada frekuensi audio misalnya sekitar 20 hingga 20000 Hz, dengan konduktor panas yang terbaik sekalipun, panjang gelombang terlalu besar dan daya hantar kalor terlalu kecil untuk dapat dikatakan mengakibatkan adanya panas yang mengalir. Jadi perapatan dan perenggangan tersebut lebih bersifat adiabatik daripada isotermik. Dalam persamaan untuk kecepatan gelombang longitudinal dalam fluida,µ=(B/ρ)1/2, modulus bulk B didefinisikan oleh persamaan volum B = (1) Perubahan volum yang disebabkan oleh suatu perubahan tekanan tertentu tergantung dari apakah kompresi (atau perenggangan) bersifat adiabatik atau isotermik. Jadi ada dua macam modulus bulk. Yaitu modulus bulk adiabatik dan modulus bulk isotermik. Persamaan yang tepat untuk kecepatan gelombang longitudinal menjadi

µ = (Bad/ρ)1/2 (2) Dalam hal gas semnpurna, hubungan antara tekanan ρ dengan volum V selama proses adiabatik (3) CpV=γ Di sini γ ialah perbandingan kapasitas panas pada tekanan konstan terhadap kapasitas panas pada volume konstan. Gelombang suara yang dihantarkan oleh partikel udara pada telinga manusia adalah merupakan hasil dari sebuah benda yang bergetar. Getaran yang dihasilkan oleh suatu benda disebut dengan getaraan selaras.

Getaran selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini berbanding lurus dengan simpangan benda dan arahnya menuju ke titik setirnbangnya.

Getaran selaras sederhana adalah gerak harmonis yang grafiknya merupakan sinusoidal dengan frekuensi dan amplitudo tetap. Perioda atau waktu getar (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran lengkap (detik). Freknensi (f) adalah jumlah getaran yang dilakukan dalam satu detik (Hertz). Hubungan freknensi dan perioda: f = 1/T

Persamaan getaran harmonis

Gb1

Gb1

Gb 1. Simpangan (y)

Gb.2

Gb.2

Gb 2. Kecepatan (Vy)

Gb 3

Gb 3

Gb 3. Percepatan (ay)

Sumber bunyi (berupa benda-benda yang bergetar) terbagi tiga, yaitu dawai (senar/tali) pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.

Bahan Ajar Mata kuliah Multimedia I

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.