Skip to content


Pelaksanaan Rekaman di Studio

Sebelum melaksanakan rekaman, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan dipakai sebagai bahan rekaman. Bahan-bahan rekaman kalau memproduksi musik karawitan maka harus di gamelan apa yang dipergunakan, gending-gending, penabuh, seting, dan lain-lain. Setelah semua bahan sudah siap, selanjutnya adalah menyiapkan perangkat dan seting peralatan termasuk gamelan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Dalam seting gamelan yang harus diperhatikan adalah frekuensi dari masing-masing instrumen ataupun vokal, jangan sampai instrumen yang berbeda karakter ditempatkan pada posisi yang berdekatan karena akan sangat mengganggu penerimaan getaran suara oleh microphone sehingga hasil produksi di luar dari keinginan. Seting gamelan akan berpengaruh pula pada microphone yang akan dipergunakan, apakah perlu setiap instrumen menggunakan microphone atau hanya sabagian saja yang akan menggunakan microphone.

Sebelum menentukan microphone yang akan dipergunakan, harus diperhatikan adalah respon frekuensi dari microphone dan respon polarnya. Penggunaan microphone akan disesuaikan dengan sumber suara baik dari instrumen maupun dari suara manusia yang mempunyai karakter-karakter dan frekuensi-frekuensi tertentu. Karakter dan frekuensi dari sumber suara akan berpengaruh pada pemilihan microphone yang akan dipergunakan apakah menggunakan kondensor microphone atau dynamic microphone. Kemudian juga akan mempengaruhi pada penggunaan apakah untuk suara berfrekuensi tinggi atau suara dengan frekuensi rendah.

Seting microphone sesuai dengan kekuatan getaran bunyi sumber suara. Hal ini berhubungan dengan karakter microphone yang akan dipergunakan. Kekuatan dan tinggi rendahnya frekuensi yang dihasilkan oleh sumber bunyi akan berpengaruh pada jarak penempatan microphone dengan sumber bunyi. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah pola pancar bunyi dari sumber bunyi, sehingga kualitas bunyi dari sumber bunyi akan dapat diserap pada kualitas bunyi yang paling baik dan akan mempengaruhi penempatan microphone dalam seting microphone.

Setelah seting microphone pada sumber bunyi selesai ditempatkan, adalah menseting mixer, dengan posisi fader master pada 0 db. Set posisi volume input tape mastering pada 0 db. Fader driver disesuaikan nilainya sesuai dengan besarnya gain.

Ceking microphone harus dilaksanakan, manfaat ceking microphone pada mixer adalah untuk mengetahui apakah microphone sudah on atau belum, apakah penempatan microphone sudah tepat atau belum. Pada saat seting microphone dan seting mixer inilah sebenarnya merupakan pekerjaan yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui kualitas suara yang diinginkan. Pada saat ini, terkadang perlu menggeser-geserkan instrumen untuk mencegah terjadinya radiasi suara atau bocoran suara dari instrumen yang kita inginkan agar suara yang masuk ke microphone terdengar bulat. Untuk mengecek kebulatan suara yang diinginkan ini adalah dengan cara memutekan microphone yang lainnya.

Dalam seting microphone akan terjadi penurunan dan penaikan kualitas volume suara yang tertangkap oleh microphone. Dengan demikian setiap microphone akan mempunyai kuantitas volume yang berbeda antara satu microphone dengan microphone yang lainnya.

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.