KREATIVITAS SISWA KARAWITAN KELOMPOK II DALAM GARAPAN KARAWITAN YANG BERJUDUL “VERDHA LANGA”

This post was written by hadimulyawan on Maret 30, 2018
Posted Under: Tulisan

SMKN 5 Denpasar merupakan sekolah yang terkenal dengan bidangnya kesenian. Baik seni tari maupun seni karawitan. Salah satunya Jurusan Karawitan. Siswa siswi SMKN 5 Denpasar jurusan karawitan di ajarkan pemblajaran di kelas maupun pemblajaran praktek. Salah satu yang terkenal di dalam jurusan seni di SMKN 5 Denpasar yaitu menggarap sebuah karya seni baik itu Seni Tari untuk jurusan Tari dan karya Seni Karawitan untuk jurusan Karawitan. Hal itu sebagai akhir dari sebuah proses pemblajaran selama 3 tahun dan melatih siswanya untuk menciptakan sebuah karya sebagai identitas dirinya. Salahsatu contohnya garapan karawitan yang berjudul “VERDHA LANGA” yang merupkan karya dari kelompok 2 SK 1 tahun ajaran 2016/2017.
VERDHA LANGA berasal dari Bahasa sansekerta yang terdiri dari kata Verdha dan Langa. Verdha berarti perkembangan atau berkembang, sedangkan langa berarti music. Jadi Verdha Langa berarti perkembangan music. Dalam sebuah karya ini siswa siswi kelompok 2 menceritakan dari zaman purba yang dimana mahluk hidup atau manusia pada zaman itu belum mengenal adanya music hingga mengenal music dengan cara sederhana yang dimana baru mengenal bilah. Lalu berkembang ke zaman madya, pada zaman ini sudah ada gamelan yang berinstrumenkan kendang. Lalu berkembang lagi ke golongan baru atau modern, pada zaman ini sudah ada kolaborasi atau penambahan instrument dari pada instrument yang sudah ditetapkan.
Nama-nama instrument yang digunakan pada zaman batu yaitu batu bulitan, bambu yang sudah dipotong secara tidak teratur, lempengan besi , bilah selonding yang terlepas dari pelawahnya kemudian disatukan dan gong salonding. Pada golongan madya instrument yang digunakan yaitu dua buah gangsa samara pegulingan, 2 buah kantil ,2 buah jublag samara pegulingan kemudian gong bebancihan, 2 pasang kendang perumpungan,2 buah kendang cedugan,1 buah kajar,1 buah kecek,10 buah suling,dan 4 pasang cengceng kopyak. Pada golongan baru menggunakan intrumen seperti 4 buah kendang rampak yang diberdirikan yang fungsinya seperti drum pada music modern, gong baleganjur lanang wadon. Lalu pada zaman ini semua alat dimainkan atau dikolaborasikan dari zaman purba dengan golongan madya dan zaman golongan baru hingga menjadi suatu garapan yang dikolaborasikan dari intrumen-instrumen yang sudah ditetapkan jumlahnya.
Dalam garapan VERDHA LANGA ini menggunakan system konser atau berpindah-pindah tempat dengan memainkan lebih dari satu alat music. Sehingga disana bisa terlihat penonjolan kemampuan yang dimiliki oleh para siswa tersibut dalam memainkan instrument music. Kostum pada garapan VERDHA LANGA ini juga disesuaikan dengan tema garapan maupun sinopsis yang dimana pada bagian awal penabuh hanya menggunakan kamen putih polos tanpa baju, ini merupakan penggambaran dari kehidupan manusia pada zaman purba. Lalu pada babak kedua atau zaman pertengahan,kostum yang digunakan penabuh sudah mentradisi dengan menggunakan udeng. Pada babak ketiga atau zaman modern kostum penabuh sudah lebih modifikasi dengan menggunakan saput dan umpal serta ditambah udeng. Semua yang ada dalam pertunjukan maupun dalam berproses merupakan real karya siswa kelompok 2 SK 1 yang merupakan hal wajib yang harus diciptakan bersama untuk menunjang kelulusan siswa dalam segi kejuruan mereka, sehingga mereka mampu bersaing nantinya setelah lepas dari SMK N 5 Denpasar.

Comments are closed.