GAMELAN GONG KEBYAR


Gamelan ialah sebuah orkestra bali yang terdiri dari bermacam-macam instrument seperti gong, kempur, reong, trompong, ceng-ceng, kendang, suling, dan rebab yang mempunyai laras slendro dan pelog. Menurut deskripsi yang termuat dalam lontar prakempa bahwa di bali terdapat 26 jenis perangkat gamelan, dan perangkat gamelan yang dibicarakan dalam konteks tulisan ini adalah gamelan Gong Kebyar. Sebuah barungan yang yang terdiri dari 30-40 buah instrumen dan kebanyakan instrumennya berupa alat-alat perkusif ( dipukul) dan menggunakan laras pelog. Menurut permainannya, gamelan gong kenyar terdiri dari instrument-instrumen yang dipukul, ditiup, digesek, dan dipetik.

Mengikuti klarifikasi di atas, tiap-tiap kelompok instrument itu memiliki teknik permainan yang berbeda. Teknik-teknik tersebut menyebabkan setiap kelompok instrumen memiliki bunyi dan warna nada yang berlainan.   Istilah permainan dalam gamelan gong kebyar disebut gegebug, atau sering disebut pada permainan gamelan bali ialah ubit-ubitan. Dalam gamelan gong kebyar sampai saat ini baru dijumpai hanya satu jenis instrument yang bunyinya ditimbulkan akibat suatu tiupan. Instrument itu dinamakan Suling atau Seruling. Suling bali memiliki bermacam-macam ukuran dari yang terkecil sampai yang paling besar. Seperti yang dibahas mengenai gamelan gong kebyar berikut dengan teknik yang disebut ubit-ubitan, kiranya perlu diawali dengan pembahasah secara terotis, bahwa gamelan sebagai seni pertunjukan memiliki tiga aspek yang penting yaitu : aspek ide ( gagasan, bobot, atau isi ) aspek bentuk, ( komposis, notasi, dan reportair ). Dan aspek penampilan, ( keharmonisan antara ide dan bentuk ).

DIKUTIP DARI BUKU : UBIT-UBITAN SEBUAH TEKNIK PERMAINAN GAMELAN BALI, OLEH                 I MADE BANDEM / 1991.

Comments are closed.