Archive for Juli, 2014

Sejarah Singkat Saxophone

Senin, Juli 14th, 2014

Sejarah Singkat Saxophone

Kalo temen-temen pernah denger musisi yang namanya Kenny G atau Dave Koz, apa yang terbayang dalam pikiran temen-temen? Yes, bener banget, mereka adalah musisi yang memainkan alat musik Saxophone. Nah, alat musik inilah yang sekarang sedang saya pelajari. Di sini kita akan bahas lebih lanjut tentang Saxophone.

Saxophone (sering disebut dengan nama Sax) adalah alat musik tiup kayu walaupun bahan dasar pembuatan alat musik itu sendiri adalah berbahan logam. Disebut alat musik tiup kayu karena sumber bunyi alat musik yang sexy ini adalah dari sebuah bambu tipis dan panjang yang ditempatkan pada bagian bawah mouthpiece (bagian untuk meniup sax) yang disebut reed. Reed ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu single reed yang digunakan pada alat musik ini dan jenis double reed yang pada umumnya digunakan untuk alat musik basoon atau oboe. Penemu saxophone sendiri adalah Adolphe Sax (1814-1894).

saxoSaxophone adalah suatu alat musik yang masuk di dalam kategori aerophone, single-reed woodwind instrument. Saat ini saxophone sangat popular digunakan dalam musik jazz, dan memiliki berbagai macam jenis dengan range yang berbeda-beda. SAXOPHONE dikembangkan di tahun 1840-an oleh Adolphe Sax, seorang berkebangsaan Belgia.

Ketika masih bekerja di toko alat ayahnya di Brussels, saksofon mulai mengembangkan sebuah alat yang memiliki proyeksi instrumen kuningan yang lebih lincah dari sebuah alat-alat musik tiup kayu lainnya. Prioritas lain adalah untuk menciptakan sebuah alat yang akan merentangkan oktaf, sebagai perkembangan dari alat musik klarinet. Sebelum karyanya pada alat musik saxophone, Saxophone membuat beberapa perbaikan-perbaikan pada instrumen bass klarinet dengan meningkatkan keywork akustik dan memperluas jangkauan nada-nada yang lebih rendah. Saxophone juga merupakan pembuat ophicleide, sebuah instrumen kuningan yang berbentuk kerucut besar dalam daftar bass dengan tombol mirip dengan alat musik tiup kayu. Pengalamannya dengan kedua instrumen tersebut memungkinkan dia untuk mengembangkan keterampilan dan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat alat musik saxophone pertama.

Setelah tercipta dalam beberapa ukuran pada awal tahun 1840-an, saksofon menerima sebuah hak paten saxophone. Paten tersebut mencakup 14 versi dari beberapa desain dasar, dibagi menjadi dua kategori di masing-masing tujuh instrumen dan mulai dari sopranino ke kontrabas. Dalam kelompok dipertimbangkan untuk bekerja orkestra, instrumen ditransposisikan di kedua F atau C, sedangkan band “militer” kelompok termasuk instrumen bergantian antara Es dan Bes. Saxophone soprano adalah instrumen orkestra hanya untuk suara di pitch konser. Semua instrumen diberi berbagai tertulis awal dari B di bawah staf treble ke F tiga jalur buku di atasnya, memberikan setiap saxophone sejumlah dua setengah oktaf. Paten saxophone kedaluwarsa pada tahun 1866, sesudahnya banyak produsen alat melakukan peningkatan mereka sendiri dengan desain dan keywork. Modifikasi besar pertama oleh produsen Perancis yang diperpanjang bel sedikit dan menambahkan tombol tambahan untuk memperpanjang rentang bawah oleh satu sem / fone ke Bes. Hal ini diduga bahwa saxophone sendiri mungkin telah mencoba modifikasi ini. ekstensi ini diadopsi ke dalam hampir semua desain modern. Pengunaan saxophone ini pertaman kali muncul ke permukaan oleh sahabat dari Sax yaitu Hector Berlioz pada tahun 1942. pengunaannya di orkestra sangat jarang, hanya beberapa composer klasik yang menggunakannya seperti Berlioz, Maurice Ravel, dan composer Jerman Richard Wagner.

Perkembangan teknis dari saxophone ini dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pada saat hak paten saxophone masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun setelah hak paten habis pada tahun 1866, muncul banyak pembuat saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya yang lebih cepat secara teknis. walau begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondasi dasar saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya. pada awalnya saxophone banyak digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak digunakan, salah satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band mengantikan violin. Sampai saat ketika musisi Jazz mulai melirik saxophone, dengan mengaplikasikan phrasing dan attack dari trumpet. Sekitar tahun 1920-an, dengan tokoh seperti Sidney Bechet, dan Coleman Hawkins. Lalu disempurnakan pada tahun 1930-an dengan Lester Young, lalu muncul Charlie Parker. Musisi yang disebutkan di atas bereksperimen dengan berbagai tone dan suara dari saxophone hingga teknik bermainnya berkembang seperti saat ini dan menjadikan saxophone menjadi alat musik yang sangat popular. Saat ini saxophone yang paling umum digunakan adalah Soprano (Bb), Alto (Eb), Tenor (Bb), dan Baritone (Eb). Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saksofon yang beredar di pasaran seperti; Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter, Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan Subaru.

Pemain saksofon disebut saksofonist.

Pemain Saxophone Legendaris Dunia

Bagi pecinta musik jazz, khususnya bagi Anda yang menekuni instrumen saksofon, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama-nama musisi legendaries berikut ini.

1. Coleman Randolph Hawkins

Saxophonist yang satu ini ahli memainkan tenor saksofon dan merupakan salah satu musisi jazz terkemuka dari Amerika. Ia lahir pada 21 November 1904 dan meninggal pada 19 Mei 1969.

Kemampuan Coleman dalam bermain saksofon sudah diakui oleh banyak musisi ternama. Dalam perjalanan karirnya, pemain saxophone ini telah berhasil merilis lebih dari 20 album, belum termasuk hasil kolaborasinya dengan musisi-musisi lain.

Beberapa album jazz Coleman antara lain adalah Body and Soul (1939), The Hawk Flies High (1957), Bean Bags (1958), In a Mellow Tone (1960), Bean Stalkin’ (1960), The Hawk Relaxes (1961), dan Alive! (1962).

2. Stanley William Turrentine

Pemain saxophone ini juga kerap disebut ‘Mr.T’ atau ‘The Sugar Man’. Sama seperti Coleman Hawkins, Stanley merupakan musisi yang ahli bermain tenor saksofon. Ia berasal dari Amerika, lahir pada 5 April 1934 dan meninggal pada 12 September 2000.

Sebagai musisi jazz ternama, Stanley telah membuat puluhan album yang hampir selalu rilis setiap tahun sejak 1960. Bahkan, dalam satu tahun ia bisa merilis lebih dari satu album.

Contoh album-album Stanley adalah Look Out! (1960), Comin’ Your Way (1961), That’s Where It’s At (1962), Never Let Me Go (1963), In Memory Of (1964), Joy Ride (1965), dan masih banyak lagi. Album terakhir Stanley adalah Do you Have Any Sugar yang ia garap tahun 1999.

3. Charles Parker, Jr.

Ia adalah seorang saxophonist sekaligus komposer. Ia punya beberapa nickname yang sudah dikenal di dunia musik, seperti ‘Yardbird’ atau ‘Bird’. Pria asal Amerika ini lahir pada 29 Agustus 1920 dan meninggal pada usia yang masih relatif muda, tepatnya pada 12 Maret 1955.

Pemain saxophone yang juga dikenal sebagai Charlie Parker ini mulai membuat musiknya sendiri sekitar tahun 1940-an, dan terus mengembangkan bakatnya sebagai komposer dengan ditemani saksofon kesayangannya. Beberapa judul karya-karya musiknya adalah Bird: Master Takes (1944), Charlie Parker Story (1945), danYardbird Suite (1946).

4. Joe Henderson

Joe Henderson adalah seorang pemain tenor saksofon asal Amerika. Ia lahir pada 24 Apri 1937 dan meninggal pada 30 Juni 2001. Sepanjang karirnya di dunia musik jazz, Joe Henderson telah menciptakan puluhan karya dan begitu banyak album, termasuk kolaborasinya dengan musisi-musisi lain.

Beberapa contoh album yang sudah dirilis oleh Joe Henderson adalah Page One (1963), Our Thing (1963), The Kicker (1967), Canyon Lady (1975), Big Band (1996), dan Porgy & Bess (1997).

Pemain Saxophone Modern yang Terkenal

Selain para musisi senior yang disebutkan di atas, saat ini saxophonist masih banyak bertebaran di berbagai belahan dunia. Berikut ini adalah beberapa nama pemain saksofon yang terkenal dan memesona di dunia musik.

1. Kenny G

Siapa yang tak kenal dengan saxophonist yang satu ini? Pemilik nama lengkap Kenneth Bruce Gorelick ini merupakan pemain saksofon populer asal Amerika dan paling laris di masa sekarang. Ia punya penampilan yang khas, yaitu rambutnya yang keriting berwarna cokelat selalu dibiarkan memanjang dan terurai.

Pria yang lahir pada 5 Juni 1956 ini sudah berhasil merilis puluhan album sejak tahun 1980-an. Beberapa contoh albumnya adalah Kenny G (1982), Breathless (1992), Miracles: The Holiday Album (1994), The Momment (1996), dan Paradise (2002).

2. Dave Koz

Salah satu pemain saxophone yang juga terkenal adalah Dave Koz. Musisi jazz populer asal Amerika ini lahir pada 27 Maret 1963 dan cukup produktif merilis album jazz. Misalnya, Dave Koz (1990), Saxophonic (2003), At The Movies (2007), dan Hello Tomorrow (2010).

Selain mengeluarkan album, Dave Koz juga merilis sejumlah single sejak awal karirnya di dunia musik. Contoh beberapa singlenya adalah Emily (1990), You Make Me Smile (1993), Careless Whisper (2000), Life in the Fast Lane (2008), dan Starting Over Again (2011).

3. Sadao Watanabe

Tak hanya dari Amerika, Jepang pun memiliki sejumlah saxophonist ternama, salah satunya adalah Sadao Watanabe. Ia adalah musisi jazz berpengaruh di Jepang, ahli memainkan alto saksofon dan sopran saksofon. Ia mulai belajar saxophone di usia 18 tahun, dan terjun ke dunia musik secara profesional pada umur 20 tahun.

Selama berkarir di musik jazz, Sadao Watanabe telah merilis lebih dari 60 album sejak tahun 1960-an. Beberapa contoh album yang telah dirilis adalah Sadao Watanabe (1961), Bossa Beat Collection (1967), Round Trip (1970), How’s Everything (1980), In Tempo (1994), Sadao 2000 (2000), dan Into Tomorrow (2009).

4. Kaori Kobayashi

Pemain saxophone terkenal lainnya asal Jepang adalah Kaori Kobayashi. Saxophonist wanita ini lahir pada 20 Oktober 1981. Dilahirkan dari keluarga seniman turut membuat Kaori mencintai dunia seni, khususnya musik. Saat usianya masih sangat muda, ia mulai belajar piano dan sempat bergabung dalam sebuah band sejak usia 13. Sekitar usia 17 tahun, Kaori berhenti bermain band dan mulai menekuni saksofon yang membuatnya terjun ke musik jazz.

Walau usianya masih relatif muda dan tergolong baru di dunia musik jazz, Kaori telah merilis beberapa album sejak tahun 2005. Misalnya, Solar Kaori’s Collection (2005), Fine (2006), Glow (2007), Luv Sax (2009), dan Seventh (2012).

Pemain Saxophone Terkenal Di Indonesia

Di tanah air, musik jazz memang tidak terlalu populer bila dibandingkan dengan musik pop maupun rock. Namun jangan salah, Indonesia juga memiliki sejumlah saxophonist yang tak bisa dipandang remeh. Berikut ini beberapa musisi jazz yang juga menekuni saksofon sebagai instrumen andalan mereka dalam bermusik.

1. Maryono

Maryono adalah salah satu legendaris saxophonist di Indonesia. Ia lahir pada 9 September 1937 di Yogyakarta dan meninggal pada 19 September 1998 di Jakarta. Selain saksofon, Maryono juga ahli memainkan klarinet dan flute. Maryono merupakan guru dari Embong Rahardjo, musisi jazz ternama lainnya di Indonesia. Maryono menggeluti musik jazz bersama musisi-musisi populer lainnya, seperti Bubi Chen, Idris Sardi, dan Jack Lesmana.

2. Embong Rahardjo

Salah satu pemain saxophone ternama dari tanah air adalah Embong Rahardjo. Musisi jazz asal Solo, Jawa Tengah, ini lahir pada 26 Januari 1950 dan meninggal pada 30 November 2001. Bakatnya dalam seni musik menurun dari sang ayah, R.Sunamo, yang merupakan pemain flute.

Di usia 10 tahun, Embong Rahardjo sudah ikut ayahnya melakukan pertunjukan. Sejak saat itulah ia terus bergelut dengan dunia musik hingga akhirnya ia dikenalkan pada saksofon dan mempelajarinya dari Maryono.

Semasa hidupnya, Embong Rahardjo telah merilis sejumlah album musik jazz. Misalnya, Jazz Flute (1976), Java Jazz (1993), Puji Syukur (1998), Easy Listening Music (1999), Album Christmas (2000), dan Bunda Maria (2000).

Itulah beberapa nama pemain saxophone, baik dari luar negeri maupun dari tanah air. Namun nama-nama itu hanyalah sebagian kecil saja, karena masih cukup banyak saxophonist dari berbagai negara lainnya yang juga memiliki kontribusi di dunia musik jazz.

sumber:

 

http://rakacah9esaxmania.blogspot.com/2012/02/saxophone.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Saksofon

http://indraaziz.net/2008/12/sejarah-singkat-saxophone/

http://sitisharifahmurniastuti.blogspot.com/2013/01/sejarah-singkat-saxophone.html

http://tangerangmusic.blogspot.com/p/alat-kusik-saxophone.html

http://www.anneahira.com/saxophone.htm