Kesenian di Indonesia beragam dan sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Baik itu dari jenis tarian ataupun musik pengiringnya. Salah satu kesenian yang tampil sebagai tamu kehormatan yang ikut meramaikan Pesta Kesenian Bali tahun 2010 di Bali adalah tim kesenian Batawi.

Kesenian Betawi sebagaimana diketahui adalah seni tradisi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Penampilan yang berdurasi kurang lebih 1 jam dengan berbagai jenis tari memberikan kesan tersendiri bagi penonton karena sangat berbeda dengan tarian yang sering kita lihat di Bali.

Tarian Tiga Topeng yang dibawakan  penari dengan lincah, satu penari dalam kisah tersebut memainkan tiga karakter yang diwakili topeng yang digunakannya. Pertama sang penari melakonkan peran/karakter topeng dengan wajah keras, dan musik pengiring disesuaikan suasananya dengan karakter sang penari, selanjutnya berganti topeng yang ayu, menampilkan kelembutan sosok pemeran dan musik pengiring pun menyesuaikan, terakhir merupakan perpaduan atau kombinasi keduanya ditampilkan dengan lincah dan energik, dan kesan yang ditimbulkan adalah memiliki sifat terbuka serta menunjukkan identitas budaya Betawi secara umum.  Musik pengiring dari gamelan Jawa secara fisik organologinya hampir sama dengan gamelan Bali, hanya berbeda pada jenis, bentuk, ukuran dan warna suara gamelannya. Suara yang bersumber dari musik pengiring dalam pertunjukan itu mewakili nafas Betawi yang dinamiknya diolah, serta diikat dalam satu kesatuan dengan harmonis.hal tersebut sesungguhnya cermin estetik dari budaya Jawa Betawi dimana melibatkan emosi dan pengalaman estetik dan budaya yang melatar belakanginya.