druManfaat Mata Kuliah
Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam dan bentuk lakon wayang sebagai sumber penggarapan lakon, sehingga nantinya mahasiswa kompeten dalam penerapan pembuatan karya seni dengan baik dan benar dalam pengembangan bentuk-bentuk lakon yang aktual. Untuk memperoleh manfaat tersebut, pelaksanaan kuliah diadakan dalam bentuk tatap muka berupa pertemuan di kelas, diskusi, pemberian tugas terstruktur dan presentasi.
Diskripsi Mata Kuliah
Ruang lingkup mata kuliah Pengetahuan Lakon I membahas berbagai macam dan bentuk lakon wayang sebagai sumber penggarapan lakon yang meliputi, pengetian lakon, unsur-unsur struktur lakon, ragam dan jenis lakon, pakem lakon, penggolongan lakon berdasarkan judul lakon dan penggolongan lakon berdasarkan peristiwa penting.
Mata kuliah ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari mata kuliah pengetahuan pedalangan, sastra pedalangan, dan pakeliran gaya baku. Disamping itu peran mata kuliah ini sangat penting apabila mahasiswa menempuh mata kuliah bimbingan karya seni, karena mata kuliah tersebut terkait dengan ujian karya seni apabila mahasiswa menempuh jalur penciptaan.
Kaitannya dengan kompetensi lulusan program studi yang telah ditetapkan, maka mata kuliah ini, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan memahami perkembangan seni pewayangan dan persaingan global.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan berbagai macam dan bentuk lakon wayang sebagai sumber penggarapan lakon. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan istilah lakon dan ruang lingkupnya, memahami unsur-unsur struktur lakon secara umum, mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan ragam dan jenis lakon, menjelaskan dan mendiskripsikan penggolongan lakon berdasar judul dan peristiwa penting.
Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah. Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi, presentasi dan pemecahan masalah. Materi kuliah dan bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas paper dan mencari sumber lakon kepada pakar dalang.
Materi Pokok
Materi pokok terdiri atas pengertian lakon, unsur-unsur struktur lakon, ragam dan jenis lakon, pakem lakon, penggolongan lakon berdasarkan judul lakon dan penggolongan lakon berdasarkan peristiwa penting.
Bahan Bacaan
1. Bambang Murtiyoso, dkk. Pertumbuhan & Perkembangan Seni Pertunjukan Wayang. Surakarta; Citra Etnika. 2004
2. Boen, Sri Oemardjati, Bentuk Lakon dalam Sastra Indonesia, PT. Gunung Agung, Djakara, 1971.
3. Feinstein, Alan (Ed.), Lakon Carangan I, Proyek Dokumentasi Lakon Carangan, ASKI Surakarta, 1986.
4. Satoto, Soediro, Wayang Kulit Purwa Makna dan Struktur Dramatiknya,Diterbitkan olehProyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi), Dirjenkeb. Depdikbud. 1985
5. Suwandono, Drs., Ensiklopedi Wayang Purwa I (Compedium), Proyek Pembinaan Kesenian Dirpemkes, Dit. Jen. Bud., Depdikbud, Tanpa tahun.
Tugas-Tugas
Tugas paper perorangan memilih satu judul dan topik yang diterima, buatlah paper berupa hasil pemikiran berdasarkan pengamatan. Panjang paper 5 -10 halaman, 2 spasi, mengikuti aturan penulisan tulisan ilmiah. Paper dipresentasikan pada hari tertentu menurut kesepakatan bersama.
Kriteria dan Standar Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut :
Tugas paper : 5 %
Presensi : 5 %
Presentasi : 20 %
Keaktifan di kelas : 10 %
UTS : 30 %
UAS : 30 %

Tags: