Archive for February 16th, 2010

Makna Kerakyatan dalam Ceritera Aji Saka

Makna Kerakyatan dalam Ceritera Aji Saka Oleh: IDewa Ketut Wicaksana, SSP., M.Hum. Diceriterakan bahwa Sembada dan Dora ditinggalkan di pulau Majeti oleh Aji Saka untuk menjaga keris pusaka dan sejumlah perhiasan. Mereka dipesan agar tidak menyerahkan barang-barang itu kepada orang lain, kecuali Aji Saka sendiri yang mengambilnya. Kemudian negeri itu termasyur sampai kemana-mana. Kabar kemasyuran […]


Wayang Kulit Bali: Masa Kini dan Masa Datang

Wayang Kulit Bali: Masa Kini dan Masa Datang[1] Oleh: I Dewa Ketut Wicaksana, SSP., M.Hum.[2] I. Pendahuluan Mencermati kondisi masa kini, para dalang di Bali mencoba berusaha mempertahankan habitat kesenian wayang dengan daya kreativitasnya mencoba berinovasi dengan hal-ihkwal yang berbau kekinian dengan pertimbangan bisa eksis. Mereka berhasrat menumbuh-suburkan kegairahan wayang agar tidak tercerabut bahkan punah […]


Jaipongan Erotik Terhegemoni

Jaipongan Erotik Terhegemoni Oleh I Dewa Ketut Wicaksana, SSP., M.Hum. Tulisan ini mengamati Jaipongan dari dekat, ketika penulis mendapat kesempatan menjadi peserta “Penelitian Lapangan” yang diselenggarakan oleh MSPI pada bulan Agustus-September 1997. Peserta yang berjumlah 21 orang dari berbagai disiplin ilmu, dibagi menjadi empat (4) kelompok tersebar di wilayah “pantura” (Jawa Barat). Sedangkan penulis beserta […]