MENGAPRESIASI KARYA KARAWITAN ” SATRU MITRA”

SINOPSIS KARYA

Semua mahluk hidup diciptakan untuk hidup saling berdampingan, harmonis satu sama lain. Namun tidak jarang keharmonisan itu sendiri bisa ternodai oleh rasa individualisme yang timbul dari adanya perbedaan pendapat. Disharmoni sering di gambarkan dengan tingkah laku hidup kucing dan tikus dalam edisi film kartun yang ditokohkan sebagai Tom and Jerry. Terinspirasi dari peran tokoh kartun tersebut timbulah sebuah ide untuk menuangkannya kedalam sebuah garapan komposisi karawitan inovatif yang berjudul “Satru Mitra” , dengan mengolah unsur-unsur musikal seperti melodi, ritme dan tempo yang diintegrasikan kedalam Gamelan Baleganjur yang menggunakan dua buah saih reong.

Penata : I Putu Agustana

Nim : 2006.02.006

  1. Tema Garapan

Mengapresiasi mengenai konsep garapan yang terlihat dari video garapan yang berjudul satru mitra, memang sangat jelas terlihat kesesuaian antara garapan dengan tema garapan. Satru mitra dapat dikatakan sebuah perbedaan berarti juga musuh dalam selimut.Hal tersebut sangat jelas terlihat dari adanya 2 kelompok riong yang berbeda saihnya. Dalam permainan kedua kelompok riong tersebut berjalan dengan tempo yang berbeda, dengan pola melodi yang berbeda pula, tetapi sesekali kedua kelompok riong tersebut terjalin sebagai suatu melodi dalam satu kesatuan yang terdengar sangat harmonis. Hal tersebut menunjukkan ke harmonisan dan ketidak harmonisan yang sesuai dengan judul garapan.

  1. Tata Panggung

Dari segi komposisi penabuh di atas panggung menekankan pembagian menjadi 2 kelompok, yang dalam permainannya masing-masing kelompok berbeda.      Hal tersebut lebih menekankan kesesuaian antara tema garapan dengan bentuk penyajian garapan.

  1. Tata Cahaya

Dalam video garapan ini sangat jelas terlihat pencahayaan yang kurang bagus, fokus lampu hanya di tengah-tengah panggung, sehingga membuat pemandangan yang tidak bagus saat menonton video ini, kesan gerak yang ditonjolkan jadi tidak terlihat jelas.

Jika memungkinkan sebaiknya dari segi pencahayaan harus jendral atau secara keseluruhan panggung terkena cahaya yang sama, sehingga saat bergerak pun akan terlihat jelas.

  1. Sound Sistem

Pada video ini sangat jelas terdengar bahwa suara yang paling domina adalah suara cengceng, suara riong yang sebelah kanan lebih keras dari pada yang sebelah kiri, selain itu suara suling sangat kecil. Dari beberapa ketidak seimbangan bunyi tersebut memang membuat garapan tersebut menjadi kurang bagus terdengar, jika didengar saat menonton rekaman videonya.

Entah apa yang menyebabkan ketidak seimbangan bunyi tersebut, tetapi yang paling berpengaruh adalah microphone yang di pergunakan. Dalam video ini hanya terlihat menggunakan 2 buah microphone, yaitu di samping kiri depan dan samping kanan depan.

Dapat dimaklumi juga, karena garapan ini di awalnya penabuh bergerak ke segala tempat, sehingga tidak memungkinkan untuk memfokuskan penempatan microphone. Jika diletakkan secara digantung, mungkin yang paling jelas terdengar hanya suara ceng-ceng saja.

Demikianlah apresiasi video yang berjudul Satru mitra

 

Comments are closed.