Biodata Adnya suantara

BIODATA
Nama : I KOMANG AGUS ADNYA SUANTARA
Tempat / Tgl lahir : Akah, 6 April 1988
Alamat : Br. Gingsir, Desa AKAH / Klungkung
Agama : Hindu
Status : Belum Kawin
Pendidikan : 1. SD, Tamat Tahun 2000
2. SMP, Tamat Tahun 2003
3. SMA, Tamat Tahun 2006
Pekerjaan : Pembina Seni di Yayasan WAY ART
Community
Kegiatan / Organisasi : 1. Duta Pemuda BPAP
( Bakti Pemuda Antar Propinsi ) ke Propinsi
Maluku Utara, Tahun 2009 di Kelurahan
Mareku, Kecamatan Tidore Utara,
Kota Tidore Kepulauan
2. Pembina Baleganjur Anak – Anak
Yowana Candra Kusuma,
Desa AKAH Klungkung
3. Pembina Pusat Kegiatan Belajar Seni
WIDYA WIJAYA Kedonganan / Kuta
4. Pembina Seni Tari dan Karawitan di sanggar
Seni Garuda Wisnu Kencana Culture Park
( GWK ), Jimbaran-Bali
5. Pembina Seni Tari dan Ukir di Yayasan
WAY ART Commonity, untuk Anak–Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK)
6. Pembina Kesenian di Desa Akah
7. Pembina Tari dalam acara
NATIONAL SAI CONVENTION &
EXHIBITION
8. Peserta Workshop Seni Sakral di Hotel
Taman Wisata Denpasar, pada tanggal
31 Desember 2006

Di Bali terdapat beberapa aspek pokok yang sangat berkaitan erat dan sangat mendarah daging dengan masyarakat BALI, yaitu Seni, Budaya dan Agama. Perkembangan Seni pada kehidupan masyarakat BALI merupakan sesuatu yang lahir dari interaksi masyarakat itu sendiri. Hasil Kebudayaan dituangkan baik melalui aktifitas Seni Tari, Karawitan, maupun Seni-seni yang lain, yang dimana semua itu merupakan suatu aspek dari kehidupan beragama masyarakat BALI
Melihat itu, I KOMANG AGUS ADNYA SUANTARA, sebagai generasi penerus Seniman muda BALI, tidak berdiam saja. Yang terlahir dari orang tua yang sederhana, yang juga pecinta Seni, dan didikan keras dari Kakeknya, I GEDE KORSA, Seniman Topeng. Dari ayah I NENGAH SUPARSA, pande besi, serta Ibu, NI LUH SULASMI, yang juga pelaku Seni makidung, macepat, dan sastra lainnya. Dan adik dari kakak, Ni KADEK AYU SUANTARI, yang sekarang sebagai Pembina sanggar seni tari.Gusmang,begitu sapaan yang sering terdengar dari para teman – teman seniman nya,yang kini sedng mengembangkan kreatifitas nya di berbagai tempat seperti,di GWK,Yayasan WAY ART Community,dan pusat belajar Seni WIDYA WIJAYA Kedonganan / Kuta.
Peranannya sebagai Seniman muda,tidak lepas untuk slalu menyiapkan tenaga untuk ngayah – ngayah di Pura-pura,sebagai penari Baris Gede,Topeng Bondres,Juru Bapang Barong di Pura tempat tinggal nya.Selain itu juga,ada acara manggung rutin dengan anak – anak ABK Yayasan WAY ART Community di Garuda Wisnu Kancana Cullture Park ( GWK )pada hari slasa dan jumat sore,dan penari di restoran,Hotel yang di Nusa Dua BALI.
Semua itu di lakukan demi ajeg nya Budaya BALI.Karna hanya dengan melakukan tindakan nyata serta pengabdian yang tulus iklas dan dengan di dasari oleh Seni, Budaya,Agama,dan Pariwisat,BALI akan dapat terus berkembang.
Terlahir dari keluarga yang amat sederhana,Gusmang yang sering di panggil tidak berdiam saja dalam kecintaan saya dengan Seni Budaya BALI baik di tingkat lingkungan tempat tinggal,sampai Nasional.Kecintaan akan Seni Budaya sudah saya geluti mulai dari duduk di bangku sekolah dasar sampai saat skarang ini.Adapun yang sudah saya lakukan antara lain,Penabuh Gong Kebyar Anak-anak,membuat beberapa perlengkapan Pitra Yadnya seperti,Bade,Singa,Lembu,dan bermacam – macam lagi,dan menarikan berbagai jenis tarian BALI.
Oleh karena itu,dalam perkembangan kedewasaan saya sampai remaja saat ini,saya slalu mengemban berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan seni,Baik dalam kegiatan ngayah di Pura – pura,Peembina Seni ( Tari,Karawitan,Ukir )sampai pada akhirnya di tugaskan sebagai duta Pemuda antar Propinsi ke Maluku Utara.
Memang semua itu di dasari dengan kecintaan saya terhadap kesenian BALI,dan dengan penuh rasa pengabdian dan tanggung jawab terhadap kelangsungan dan ajeg nya Seni Budaya BALI dan perkembangan Pariwisata.Itu semua bisa dilihat dari aktifitas berkesenian saya secara nyata di lingkungan Desa tempat tinggal saya,maupun di tempat perantauan saya.
Pada kegiatan hari Puputan Klungkung yang di selenggarakan oleh pemkab Klungkung,saya turut berpartisipasi sebagai Pembina Tari,dan Tabuh dalam lomba baleganjur.Tentu nya dengan hasil yang memuaskan.Di tingkat Nasional,pada saat saya sebagai duta BALI ke Maluku Utara,sebagai peserta BPAP,saya juga dapat membuat Tarian Kecak Ramayana,dan Kecak itu yang pertama ada di Tidore Kepulauan,Maluku Utara.
Selain berperan serta dalam dunia Seni Tari,Karawitan,dan Ukir,saya juga mengikuti kegiatan – kegiatan seperti,mengikuti Workshop Seni Sakral yang di adakan di Hotel Taman Wisata Denpasar pada tanggal 31 Desember 2006,sebagai peserta lomba makidung,dan nyurat satra BALI.
Selain kegiatan tersebut di atas,kegiatan rutin yang saya lakukan saat ini yaitu,sebagai Pembina Tari dan Karawitan di Yayasan WAY ART Communyty,Pembina Seni di sanggar Garuda Wisnu Kancana

Comments are closed.