Gender Wayang “Sekar Sungsang”

https://youtu.be/k9XOmlAIG0A

Gender Wayang merupakan salah satu instrumen Gamelan Bali yang berlaraskan slendro lima nada. Gender Wayang ini diklarifikasikan ke dalam Gamelan Golongan Tua, yang terdiri dari dua tungguh gender pemade dan dua tungguh gender barangan dengan masing-masing tungguh terdiri dari 10 bilah. Teknik permainan dari Gamelan Gender Wayang terdiri dari hiasan ritme, polyphonic, dan bermacam-macam motif cecandetan. Gamelan Gender Wayang yang di kenal di bali pada umumnya memiliki tiga style atau gaya yaitu style Sukawati, Buleleng, dan style Badung. Adapun nama-nama gending Gamelan Gender Wayang style Badung (kayumas) yaitu Sekar Sungsang, Pakang Raras, Cecek Megelut, Sekar Taman, Merak Ngelo, Dongkang Menek Biu, dan lain sebagainya.
Perkembangan Gamelan Gender Wayang hingga sampai pada sanggar seni Mudra Gita Cundamani ini berawal dari seorang pelatih atau guru yang melatih anak-anak pada sanggar ini mengikuti pelatihan Gamelan Gender Wayang yang bertempat di denpasar dengan pada saat itu bliau dilatih oleh Ibuk Putu Hartini yang juga merupakan dosen di ISI Denpasar pada saat ini. Dari sanalah awal perkembangan Gamelan Gender Wayang hingga sampai ke sanggar seni Mudra Gita Cundamani ini. Style atau gaya yang dilestarikan di sanggar seni ini adalah style Kayumas.