bayunegara Blog

bayunegara
Tradisi ngerebeg di bangli

Ngerebeg adalah suatu upacara yang merupakan tradisi yang telah diwarisi umat Hindu di Bangli secara turun temurun, kegiatan itu merupakan ritual penyucian dan permohonan kepada Ida Sang Hyang Catus Pata agar bisa turun kejagat raya guna mensejahterakan umat. Selain itu menyelamatkan umat dari kemungkinan segala macam gangguan (wawancara : Sang Ketut Kaler).

  1. Upacara Dewa Yadnya
  2. Dari uraian diatas terkait dengan permasalahan yang akan diteliti maka upacara ngerebek dalam upacara Dewa yadnya sudah menjadi adat istiadat yang kokoh dan bersifat kebersamaan.
  3. Upacara ini bertujuan untuk mengucapkan terimakasi atas rahmat dan karunianyalah sehingga kehidupan berjalan damai.
    1. Upacara Bhuta Yadnya
      1. Bagi masyarakat hindu Bhuta kala ini diyakini sebagai kekuatan – kekuatan yang bersifat negative yang sering menimbulkan gangguan serta bencana tetapi dengan bhuta yadnya ini maka kekuatan – kekuatan tersebut akan dapat menolong dan melindungi kehidupan manusia.

1.5.3   Hari raya Kuningan

           Hari raya Kuningan merupakan hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di Bali. Perayaan ini jatuh pada hari saniscara atau sabtu kliwon wuku kuningan yang dilaksanakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali

1.5.4   Desa Adat /Desa Pekraman

           Desa Adat / Desa Pekraman” kata desa sendiri berasal dari bahasa sangsekerta yg berarti tanah air, tanah asal atau tanah kelahiran” Ini di sebut sebagai tulang giing jagat Bali, karena sebagai kolektivitas dan kebudayaan yang berfingsi sebagai perekat solidaritas kelompok dan wawasan pada segenap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tetap berperan menyikapi setiap perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

1.5.5   Patung Tri Murti

           Patung Tri Murti adalah patung yang terdiri dari 3 dewa yaitu Dewa Siwa, Dewa Brahma, dan Dewa Wisnu. Ke 3 dewa tersebut merupakan wujud dari Ida Shang Hyang Widhi sebagai manifestasinya turun ke bumi.

Komentar ditutup.