Biografi Pak Kenak

This post was written by arysanjaya on Januari 23, 2013
Posted Under: Tak Berkategori

Biografi I Made Kenak

 

Nama Lengkap: I Made Kenak

Nama Populer: Pak Kenak

Tanggal Lahir: 14 Desember 1951

Tempat Lahir: Banjar Suralaga,Kediri, Tabanan, Bali, Indonesia

Agama: Hindu

Hobi: Olah raga, seni, dan penikmat seni

Riwayat Pendidikan: SDN 1 Abiatuwung 1963, SMP Marhaen Mengwi 1967, SMEA Wasundari Mengwi 1972, KPAA Negeri Singaraja di Tabanan 1981.

Pekerjaan: Pegawai Negeri  Sipil 1979, Petani, Penari, dan Seniman.

 

Keluarga Pak Kenak 

Istri: Ni Ketut Mujiati

Anak: Ni Putu Mukendri yanti, I Made Dwi Janu Artawan, I Nyoman Ary Sanjaya.

 

I Made Kenak atau yang lebih populer dengan nama Pak Kenak lahir di Abiantuwung, Kediri, Tabanan, Bali pada tanggal 14 Desember 1951. Beliau merupakan pensiunanMantan Walikota  Pegawai Negeri Sipil. Dan sekarang masih aktif menjadi Seniman. Beliau juga pernah menjadi Bendesa Adat Suralaga pada tahun 1999.

 

Riwayat Kehidupan

Pak Kenak kecil adalah anak seorang “Petani”. Kesehariannya waktu kecil mengikuti ayahnya  kesawah. Beliau juga penah sebagai pengangon(memelihara sapi), semasa kecil beliau hanya bergelut sebagai petani. Dan kesehariannya hanya di sawah, setelah menginjak umur enam tahun lalu mulai bersekolah di SDN 1 Abiantuwung. Jarak dari rumah ke sekolah kira – kira empat km bersekolah dan beliau tempuh dengan berjalan kaki, setelah pulang dari sekolah beliau langsung menggati pakian dan menuju kesawah demi membantu ke dua orang tuanya. Pada malam hari beliu melakukan kegiatan belajar berkesnian di rumah tetangga dan menjalan kan kesenian yang ada di dalam keluarga. Kita lihat dari keluarga beliau inilahir dari keluarga seorang seniman pada saat itu, ibu beliau  adalah seorang penari, dan sebagai pengerawit  dalam dunia vokal. Ibu belai juga pandai dalam hal bercerita.

Setelah itu beliau menlanjutkan sekolah  ke jenjang berikutnya. Di masa remaja beliau di kenal sebagai seorang anak yang jahil, tapi pinter. Dengan bermodalkan nekat beliau melajutkan cita – cita menjadi seorang seniman. Perlu di ketahui beliau ini sebenarnya adalah seorang seniman alam, beliau belajar menaripun tidak pernah berguru melainkan hanya melihat saja. Karena kesenangan menari, beliau telah banyak memeran kan suatu tokoh dalam drama dan sendratari. Dalam peran drama contohnya beliu sering memerankan sebagai rakyat yang lucu. Dan dapat mehibur penonton. Pernah terjadi kesalah pahaman di suatu desa yang menyebabkan para pemuda di desa itu marah.  Ini di sebabkan pada alur cerita si rakyat yang beliau perankan merayu seorang istri raja dan memaksa utuh menikah dengan raja buduh, tapi karena terlalu membius penonton, maka marah lah para pemuda itu.

Setelh bertahun – tahun mulailah beliau menjadi serang penari topeng dan membina di desa – desa , sampai ke kodam IX Udayana dan POLRES Tabanan.

 

 

Comments are closed.