KONTEMPORER

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilihmedium , dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).

Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Tarian Kontemporer lebih kreatif dan modern. Kata “kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui.

Pada musik kontemporer misalnya, kita sering dihadapkan pada kenyataan bahwa musik komtemporer tidak selalu bisa kita nikmati sebagai sesuatu yang indah dan menyenangkan. Bahkan sebaliknya banyak karya-karya musik kontemporer membuat penontonnya jengkel, bosan, bahkan marah yang berakhir dengan kecaman. Namun apakah yang demikian itu tidak bisa kita golongkan kedalam sebuah karya seni, inilah pertanyaan yang akan ditelusuri lewat pemikiran baru, lewat paradigma baru sebagai dampak arus perkembangan intelektual manusia masa kini.

Kaitan seni kontemporer dan (seni) postmodern, menurut pandangan Yasraf Amir Piliang, pemerhati seni, pengertian seni kontemporer adalah seni yang dibuat masa kini, jadi berkaitan dengan waktu. Sedangkan seni postmodern adalah seni yang mengumpulkan idiom-idiom baru. Lebih jelasnya dikatakan bahwa tidak semua seni masa kini (kontemporer) itu bisa dikategorikan sebagai seni posmodern, seni posmodern sendiri di satu sisi memberi pengertian, memungut masa lalu tetapi di sisi lain juga melompat kedepan (bersifat futuris).

Esensi seni kontemporer adalah keterbukaan pikiran, kreativitas. Menurut Slamet Gundono” kontemporer tidak harus datang di lingkungan akademis, di lumpurpun bisa lahir kontemporer, yang mengangkat local genius. Lain lagi dengan pandangan Agus Santosa: penggarapan seni kontemporer harus memiliki wawasan, seni kontemporer di in donesia itu ada, di barat juga. Ketika membuat seni kontemporer hendaknya dilandasi oleh konsep, yang menyangga seni kontemporer.Semua memberikan dukungan yang penuh, kehidupan seni kontemporer di Bali harus didukung. Karena realita seni kontemporer adalah kesenian yg terpinggirkan/ termarginalkan. Sejarah seni kontemporer di Bali sudah ada sejak tahun 30an. Yaitu Tari Kecak yang ada sekarang diambil dari tari sanghyang yang ada dulu. Walaupun ada pencekalan terhadap seni kontemporer. Kini seni kontemporer sudah mulai diterima di masyarakat. Kontemporer ada di Bali tapi dari segi sosial kontemporer masih diabaikan oleh masyarakat, karena kokohnya seni budaya masyarakat bali.

SUMBER :

http://www.isi-dps.ac.id/fakultas-seni-pertunjukan-isi-denpasar-gelar-lomba-cipta-dan-sarasehan-seni-pertunjukan-kontemporer

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_kontemporer#Pranala_luar

Comments are closed.

Trackback URL for this entry