android

Perkembangan Teknologi Layar Smartphone

Dalam hal layar smartphone, Anda para pengguna pasti mengenal istilah TFT LCD, AMOLED, Super AMOLED, dan Retina Display milik Apple. Keempat tipe layar inilah yang melengkapi smartphone dipasaran saat ini. Lalu apakah perbedaan dari teknologi pada layar smartphone ini? Berikut Penulis akan mencoba memaparkan letak perbedaannya:

LCD

Liquid Crystal Display atau LCD adalah teknologi layar paling tua diantara lainnya. Anda bisa menemukan teknologi layar ini mulai dari kalkulator, PDA, komputer, hingga smartphone. Pada LCD, setiap pixel pada layar sebenarnya hanya memiliki tiga sel warna saja merah, hijau, dan biru. Dari gabungan tiga sel warna tersebut ribuan warna-warna lain bisa diciptakan untuk memberikan warna pada satu pixel(teknologi ini terus digunakan generasi penerusnya). Dan pada LCD, teknologi Thin Film Transistor atau TFT digunakan untuk menambah kualitas gambar(sepertiĀ addressability, kontras, dll).

LCD digunakan untuk perangkat mobile karena layar ini masih bisa dilihat saat terkena terpaan sinar matahari, namun kekurangan pada LCD detail warna akan hilang saat dalam kondisi seperti ini. Kekurangan kedua dari LCD adalah sangat lemah dalam hal warna hitam. Karena LCD memiliki backlight, warna hitam tidak bisa gelap dan akan cenderung abu-abu. Dan juga karena adanya backlight, LCD membutuhkan lebih banyak tenaga dari baterai. Kekurangan ketiga dari LCD adalah brightness, kontras, gamma, dan perpaduan warna tergantung pada sudut darimana pengguna melihatnya.

AMOLED

Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode atau AMOLED adalah teknologi yang bisa digunakan pada layar berukuran kecil(2-4 inchi) hingga layar berukuran besar seperti televisi. Kelebihan dari AMOLED adalah teknologi ini self-luminous(memiliki cahaya sendiri) sehingga tidak membutuhkan backlight seperti LCD. Dan karena hal tersebut AMOLED 50% lebih hemat energy daripada LCD dan cocok untuk gadget yang menggunakan baterai seperti smartphone.

Dengan teknologi AMOLED layar bisa berukuran lebih tipis, terang, dan jelas daripada LCD. Teknologi AMOLED juga meningkatkan kualitas perpaduan warna merah, hijau, biru sehingga tampilan seperti video atau gambar akan lebih bagus dan stabil.

Tetapi teknologi ini masih mempunyai kelemahan yang sama dengan LCD, AMOLED terlihat buruk saat terkena terpaan sinar matahari. Dan karena masih adanya kekurangan inilah kemudian muncul Super AMOLED

Super AMOLED

Super AMOLED memiliki kelebihan 20% lebih terang, 80% lebih jelas saat terkena terpaan sinar matahari, dan 20% lebih hemat energy daripada AMOLED, dan pengguna bisa melihat dari segala sudut ( 180 derajat).

Hal lain yang membuat Super AMOLED lebih daripada teknologi terdahulunya adalah sensor sentuhnya terintegrasi dalam layar, sementara pada TFT LCD dan AMOLED sensor sentuh berada di lapisan di atas layar, respon terhadap sentuhan juga mengalami peningkatan pada Super AMOLED.

Retina Display

Retina Display produksi Apple ini sebagai teknologi pertama yang menerapkan layar 326ppi (pixels per inch), sementara rata-rata layar smartphone adalah 300ppi kebawah. Resolusi tinggi yang digunakan Retina Display ini akan menambah ketajaman kualitas gambar dan warna.

Super AMOLED dan Retina Display adalah dua teknologi terkini pada layar smartphone. Apabila dibandingkan keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Retina Display memiliki kualitas gambar sedikit lebih baik, sementara Super AMOLED sedikit lebih hemat dalam konsumsi baterai.

Written by on Nov 04,2013 in: |

53 Comments

Comments are closed.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL


Powered by WordPress | Theme: Aeros 2.0 by TheBuckmaker.com