kitab bagawadgita

This post was written by adityasaputra on Mei 25, 2012
Posted Under: Lainnya

Dalam kitab Bhagawadgita yang keenam diceritakan bahwa arjuna melihat suasana medan perang di Kurukshetra, ia dilanda perasaan takut kehilangan sanak keluarga yang dicintainya. Ia menganggap bahwa membunuh kluarga sendiri demi mendapatkan kepuasan duniawi merupakan perbuatan yang termasuk dosa. Ia juga enggan melawan kakeknya demi merebut sebuah kerajaan. Kresna menganggap pikiran arjuna belum terbuka. Untuk membuka pemahaman arjuna mengenai kematian dan kehidupan, kresna menjabarkan ajaran samkya kepada arjuna.

 

Contoh yang menyatakan kitab bagawadghita berhubungan dengan alat musik adalah :

 

Anatantavijayam raja

Kunti- putero yudhisthira,

Nakulah sahadevas ca

Sughosa – mani puspakau

 

Putra kunti i prabu Yudhisthira meniup trompet ananta wijaya ( sedangkan ) nakula dan sahadewa meniup trompet sughosa dan mani puspaka

 

Kosa kata :

Anantavijaya ( kemenangan abadi ) nama trompet yudhisthira; sughosa = (suara nan menakutkan ) nama trompet nakula, mani pusaka = ( kembang permata sari ) nama terompet sahadewa.

 

Drupado draupa deyas ca

Sarvasah prthivi – pate

Saubhadra ca maha bahuh

Sankhan dadhmuh prthak prthak

 

Wahai penguasa bhumi ( dhrtarastra ), raja Drupada dan petera- petera drupadi, serta putera subhadra, dengan persenjataannya yang kuat semua meniup trompet mereka masing – masing dari segala penjuru

Comments are closed.

Previose Post: