Ogoh ogoh

Ogoh – ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam fungsi utamanya, ogoh – ogoh sebagai representasi Bhuta Kala, dibuat menjelang Hari Nyepi dan diarak beramai-ramai keliling desa pada senja hari Pangrupukan, sehari sebelum Hari Nyepi.

Pola gedig ceng ceng

Ceng ceng meruapkan salah satu instrument dalam kerawitan bali yang berbentuk lingkaran seperti mangkok atau piring. Ceng – ceng terbuat dari dari bahan perunggu. Fungsi dari intrument ceng – ceng dalam karawitan bali sebagai pemurba irama dan menambah suasana agar gending gending yg di mainkan terkesan lebih semangat.

Pola Dasar Kendang bebarongan

Kendang bebarongan adalah salah satu jenis kendang dalam karawitan bali yang dimainkan dengan menggunakan panggul. Ukuran kendang bebarongan umunya tidak terlalu besar atau tidak kecil ,dengan ukuran kurang lebih 63 cm dengan diamter tebokan kanan 26,5 – 28 cm dan diameter tebokan kiri 21-22 cm. Kendang bebarongan pada umumnya dimainkan dengan mandiri atau tunggal, biasanya di gunakan untuk mengiringi tarian barong ket,

Di dalam permainan kendang bebarongan di perlukan ketrampilan tangan atau keseimbangan antara tangan kanan yang memegang panggul dan tangan kiri yang memukul tidak menggunakan panggul pada umumnya. Salah satu pola pola dasar dalam memainkan kendang bebarongan adalah, pola milpil dan pola mapal atau pola batu batu. Seperti video diatas

Kendang Gupekan

https://youtu.be/o8sSyADYBC8

Kendang gupekan merupakan salah satu jenis kendang yang di mainkan dengan tidak menggunakan panggul atau dipukul menggunakan tanggan. Kendang gupekan biasanyanya digunakan untuk mengiringi barungan gamelan gong kebyar. Kendang gupekan biasanya dimainkan dengan cara berpasangan ( lanag wadon) namun terkadang kendang gupekan dapat dimainkan dengan cara mandiri atau tunggal.